Apa sih Emergency Exit Light System itu?

Emergency exit lights system adalah sistem penerangan darurat yang menunjukkan lokasi pintu keluar pada saat darurat, seperti kebakaran. Ini memastikan bahwa orang-orang dapat dengan mudah menemukan dan mengakses jalan keluar darurat secepat mungkin. Sistem ini biasanya terdiri dari lampu yang berkedip atau tetap menyala yang dipasang di atas atau di samping pintu keluar, dan baterai cadangan untuk memastikan bahwa lampu tersebut akan tetap menyala saat listrik padam. Sistem ini sangat penting untuk keselamatan dan memenuhi persyaratan pemerintah.

Seberapa penting kah Emergency Exit Light System ini?

Emergency exit lights system sangat penting karena memastikan bahwa orang-orang dapat dengan mudah dan cepat menemukan dan mengakses jalan keluar darurat pada saat darurat, seperti kebakaran. Ini membantu mencegah panik dan memastikan bahwa semua orang dapat keluar dengan aman dari bangunan. Dengan demikian, emergency exit lights system memainkan peran penting dalam keselamatan dan memenuhi persyaratan pemerintah yang berlaku.

Di mana Emergency Exit Light ini harus dipasang?

Emergency exit lights system harus dipasang di seluruh bangunan publik dan swasta, termasuk gedung perkantoran, hotel, sekolah, rumah sakit, mall, teater, dan lainnya. System ini harus dipasang di setiap pintu keluar darurat dan di jalur-jalur akses keluar darurat. Juga, system ini harus dipasang di area-area dengan tingkat kesulitan yang tinggi, seperti parkir bawah tanah, koridor yang panjang dan gelap, dan tangga. Dalam beberapa kasus, emergency exit lights system mungkin juga harus dipasang di luar bangunan. Ini semua bergantung pada lokasi dan tipe bangunan serta persyaratan pemerintah yang berlaku.

Seperti apa teknis pemasangan Emergency Exit Light itu?

Teknis pemasangan sistem lampu darurat meliputi beberapa tahap utama, seperti:

  1. Perencanaan: Ini melibatkan pemilihan lokasi yang tepat untuk pemasangan lampu darurat dan memastikan bahwa sistem memenuhi persyaratan kode pemadam kebakaran.

  1. Instalasi listrik: Kabel harus dihubungkan dari sumber daya utama ke lampu darurat. Sistem harus dihubungkan ke sumber daya backup, seperti baterai, untuk memastikan bahwa lampu dapat menyala saat listrik utama padam.

  1. Testing dan kalibrasi: Setelah pemasangan selesai, sistem harus diuji dan dikalibrasi untuk memastikan bahwa semua lampu dapat menyala dan bekerja dengan baik.

  1. Dokumentasi dan label: Dokumentasi harus disediakan mengenai spesifikasi sistem dan lokasi pemasangan lampu darurat. Label juga harus ditempelkan pada setiap lampu darurat untuk memberikan informasi tentang fungsi dan lokasi.

Ini adalah beberapa tahap utama dalam proses pemasangan sistem lampu darurat. Keterangan lebih rinci dan spesifik bisa berbeda tergantung pada jenis system yang digunakan dan persyaratan local.

Perawatan yang harus dilakukan pada Emergency Exit Light

Perawatan sistem lampu darurat meliputi beberapa tugas rutin untuk memastikan bahwa sistem berfungsi dengan baik dan siap digunakan saat dibutuhkan. Berikut adalah beberapa tugas perawatan yang umum dilakukan:

  1. Pemeriksaan baterai: Baterai harus diperiksa secara berkala untuk memastikan bahwa daya masih cukup dan bahwa baterai tidak membutuhkan penggantian.

  1. Uji coba: Sistem harus diuji coba secara berkala untuk memastikan bahwa semua lampu dapat menyala dan bekerja dengan baik.

  1. Pembersihan: Lampu darurat harus dibersihkan secara berkala untuk memastikan cahaya tetap terang dan bebas dari kotoran.

  1. Pemeliharaan: Komponen sistem harus dipelihara secara berkala untuk memastikan bahwa sistem bekerja dengan baik dan siap digunakan saat dibutuhkan.

  1. Dokumentasi: Dokumentasi harus diperbaharui secara berkala untuk memastikan bahwa informasi yang tersedia mengenai sistem selalu akurat dan up-to-date.

Ini adalah beberapa tugas perawatan yang umum dilakukan pada sistem lampu darurat. Keterangan lebih rinci dan spesifik bisa berbeda tergantung pada jenis sistem yang digunakan dan persyaratan lokal.

Apa efeknya jika Emergency Light tidak dirawat?

Jika sistem lampu darurat tidak dipelihara dengan baik, beberapa masalah yang mungkin terjadi antara lain:

  1. Lampu tidak menyala saat dibutuhkan: Jika baterai tidak diperiksa atau dipelihara dengan baik, mungkin tidak ada daya yang tersedia untuk menyalakan lampu saat dibutuhkan.

  1. Lampu tidak terang: Jika lampu tidak dibersihkan secara berkala, cahaya mungkin tidak terang dan tidak efektif dalam memberikan panduan pada lingkungan darurat.

  1. Kerusakan komponen: Jika komponen sistem tidak dipelihara secara berkala, maka mereka mungkin rusak dan membutuhkan penggantian yang mahal.

  1. Informasi yang tidak akurat: Jika dokumentasi tidak diperbaharui secara berkala, maka informasi yang tersedia mengenai sistem mungkin tidak akurat dan membingungkan bagi orang yang mencari bantuan.

Ini adalah beberapa masalah yang mungkin terjadi jika sistem lampu darurat tidak dipelihara dengan baik. Masalah ini dapat mempengaruhi efektivitas sistem dan membahayakan orang yang berada di lingkungan darurat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa sistem lampu darurat dipelihara dengan baik dan siap digunakan saat dibutuhkan.

Interval perawatan sistem lampu darurat bervariasi tergantung pada jenis sistem yang digunakan dan persyaratan lokal.

Berapa lama interval perawatannya?

Beberapa faktor yang mempengaruhi interval perawatan antara lain:

  1. Umur baterai: Baterai harus diperiksa secara berkala dan diganti jika daya sudah tidak cukup.

  1. Tingkat kotoran: Lampu harus dibersihkan secara berkala jika mereka terkotor dan mempengaruhi cahaya.

  1. Tingkat pemakaian: Sistem yang digunakan secara intensif mungkin membutuhkan perawatan lebih sering daripada sistem yang tidak digunakan secara intensif.

  1. Persyaratan lokal: Persyaratan perawatan yang ditentukan oleh pemerintah atau organisasi yang berwenang mungkin berbeda dari satu tempat ke tempat lain.

Interval perawatan yang tepat untuk sistem lampu darurat harus ditentukan oleh vendor atau teknisi yang memasang sistem. Biasanya, sistem harus diperiksa secara berkala setidaknya setahun sekali atau sesuai dengan persyaratan lokal.

Apakah biayanya cukup besar?

Biaya perawatan sistem lampu darurat bervariasi tergantung pada faktor seperti jenis sistem, jumlah komponen, dan tingkat kompleksitas. Secara umum, biaya perawatan mungkin termasuk:

  1. Biaya baterai: Baterai harus diganti secara berkala seiring dengan penurunan daya.

  1. Biaya pembersihan: Lampu harus dibersihkan secara berkala untuk memastikan cahaya terang.

  1. Biaya perbaikan: Komponen sistem yang rusak mungkin membutuhkan perbaikan atau penggantian.

  1. Biaya teknisi: Biaya untuk mempekerjakan teknisi untuk melakukan perawatan.

Biaya perawatan sistem lampu darurat dapat beragam dan membutuhkan investasi yang cukup besar, tergantung pada jenis sistem yang digunakan dan tingkat kompleksitas. Namun, memastikan bahwa sistem lampu darurat selalu berfungsi dengan baik dan siap digunakan saat dibutuhkan sangat penting untuk keselamatan dan keamanan orang yang berada di lingkungan darurat. Oleh karena itu, mempertimbangkan biaya perawatan sebagai bagian dari biaya pemeliharaan jangka panjang adalah suatu keharusan.

Untuk pengadaan dan perawatan Emergency Exit Light, anda bisa mempercayakan pada team handal berpengalaman dan tersertifikasi dari Protk yang akan melayani anda dengan jaminan kepuasan maksimal.

Anda bisa menghubungi Protk di:

Plaza 3 Pondok Indah

Jl. TB Simatupang Blok F no.4

Pondok Pinang Kebayoran Lama

Jakarta Selatan 12310 Indonesia

Telepon +6221 5098 9388

WA +62811 1301 7999

Email: sales@protk.co.id

https://protk.co.id/

https://www.tokopedia.com/protk